Lima Orang Tewas Jadi Korban Amukan Si Jago Merah Yang Hanguskan Puluhan Rumah di Kalianyar Tambora

Jakarta,Jurnalis169.com - Telah terjadi musibah kebakaran di Jalan Kalianyar IV RT 011/02 dan RT 04/03, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Selasa (15/10/2024) dini hari.

Dilaporkan, lima orang tewas dalam peristiwa tersebut.

Sedangkan 300 orang lainnya terpaksa mengungsi.

Kobaran api melumat 30 rumah warga yang berada di permukiman padat penduduk tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, tiga dari lima korban masih berusia anak-anak, sedangkan dua korban lagi orang dewasa.

Rinciannya, korban bernama Rayhan (7), Sriyani (66), Ariyanti (39), Asgar (13) dan Yoka (12).

"Jenazah korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk penanganan lebih lanjut," ujar Isnawa dari keterangannya pada Selasa (15/10/2024) pagi.

Selain mengakibatkan korban tewas, musibah ini juga membuat dua warga lainnya mengalami luka ringan.

Mereka adalah Femas (17) yang mengalami luka robek di bagian telapak tangan dan kaki dan Suprawidi (32) petugas pemadam kebakaran yang mengalami sesak napas.

"Namun mereka sudah ditangani oleh PMI (Palang Merah Indonesia) yang ikut siaga di lokasi kebakaran," katanya.

Akibat kejadian ini, sebanyak 300 warga terpaksa mengungsi di Kantor Kelurahan dan Pos RW setempat.

Hingga kini, petugas masih melakukan pendataan untuk estimasi kerugian materil dari musibah tersebut.

Isnawa mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, lidah api mulai terlihat dari salah satu rumah warga pada Selasa (15/1/2024) pukul 01.23.

Dari penyelidikan sementara, kebakaran itu disebabkan karena adanya kebocoran tabung gas elpiji.

Untuk menjinakan api, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta mengerahkan 22 unit armada pemadam.

Stakeholder lain juga ikut terjun ke lokasi untuk mencegah api merambat ke bangunan lain, sekaligus membantu mengevakuasi warga.

"Proses pendinginan berlangsung pukul 05.30 dan selesai pemadaman pukul 07.20.

Untuk objek terdampak ada 30 rumah tinggal dengan 75 KK atau 300 jiwa," jelas Isnawa

"Kobaran api diketahui dapat ditangani oleh 22 Unit Damkar, TRC BPBD, PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek dan Personil Koramil," sambungnya.

Diberdayakan oleh Blogger.