Ribuan Mahasiswa & Buruh Lakukan Demonstrasi di Gedung DPR/MPR RI Untuk Menolak Revisi Undang - Undang Pilkada Serentak.


Jakarta,Jurnalis169.com - Ribuan mahasiswa dari berbagai elemen ajukan untuk penolakan revisi undang-undang di depan gedung DPR/MPR RI semakin memanas. Para demonstrasi merobohkan pintu Gerbang Pancasila yang berada di bagian belakang Gedung DPR RI, Jalan Gelora, Jakarta, pada Kamis sore (22/8/2024). 

Berdasarkan pantauan wartawan Jurnalis169.com di lokasi sekira pukul 16.30 WIB, tampak suasana demonstrasi semakin ricuh.

Keributan terjadi di titik yang sama dengan posisi pagar yang dijebol. Tampak massa juga melemparkan batu hingga botol ke arah polisi yang ada di dalam.

“Satu, dua, tiga,” teriak massa hingga akhirnya gerbang pun roboh.

Sontak para mahasiswa pun berteriak dan mengajak kawannya untuk masuk. Namun, ratusan aparat kepolisian yang berjaga berhasil menghalau para mahasiswa tidak masuk ke area dalam gedung DPR RI.

Akibat hal itu, polisi akhirnya menembakkan air dari water canon ke arah kumpulan massa aksi tepat di depan pagar pintu gerbang pintu gedung DPR/MPR.

Kemudian, massa semakin ricuh, alhasil polisi kembali menembakan gas air mata. Massa sempat mundur ke belakang sejenak.

Tidak berselang lama, Kericuhan kembali tak terhindarkan. Aparat kepolisian dengan pelengkap tameng dan alat pentung membentuk barikade untuk memukul mundur massa yang mulai tidak bisa dikendalikan.

Setidaknya 10 orang diamankan oleh petugas dan langsung digiring ke posko pengamanan.

Aparat gabungan TNI-Polri saat ini masih berusaha memukul mundur massa yang terus menggelorakan protes atas rencana pengesahan revisi UU Pilkada oleh DPR.
Diberdayakan oleh Blogger.